BERITA


Tewas Sebelum Berangkat Jihad ke Suriah



Petugas Pusdokkes Polri mengangkut kantung mayat setelah terjadinya penggerebekan di rumah kontrakan lokasi terjadinya baku tembak antara Tim Densus 88 dengan kelompok terduga teroris, Rabu (1/1) di Kampung Sawah, Ciputat,Tangerang Selatan, Banten. FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS 

JAKARTA -- Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Sutarman menegaskan, kelompok teroris yang digerebek di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten berencana akan melakukan aksi teror pada malam tahun baru 2014. Ada juga yang sudah siap berangkat jihad ke Suriah.
"Dia sebetulnya berkumpul akan merencanakan malam tahun baru. Mereka menargetkan malam tahun baru, termasuk di vihara," kata Sutarman di sela-sela menjenguk Anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror Markas Besar Polri di sebuah rumah sakit kawasan Jakarta Selatan, Kamis (1/1).
Menurut Sutarman, mereka menargetkan beberapa tempat ibadah seperti gereja dan vihara. "Itu target-target mereka juga, tempat ibadah. Mungkin kalau tempat keramaian lain dia (teroris) terlalu riskan ya," kata bekas Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri ini.
Seperti diketahui enam teroris berhasil ditembak mati Densus 88 saat penggerebekan di Jalan KH Dewantoro, Gang H Hasan, RT 002 RW 07, Kelurahan Sawah, Kecamatan Ciputat, Tangsel, Banten, Selasa (31/12) hingga Rabu (1/1) dinihari.
Mereka adalah Nurul Haq alias Dirman, Oji alias Tomo, Daeng alias Dayat, Rizal alias Teguh, Hendi, dan Edo alias Amril.
Menurut Sutarman, dalam dokumen yang diamankan polisi terungkap bahwa Nurul Haq sudah menyiapkan diri untuk berjihad di Suriah.
Kata Sutarman, Nurul Haq juga sudah menyiapkan paspor. "Salah satunya ini bernama Nurul Haq, dia akan berjihad ke Suriah untuk bom bunuh diri di sana

Komentar

Postingan Populer